5 Jenis Makanan Yang Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

5 Jenis Makanan Yang Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak - Blog Larissa Aesthetic Center

5 Jenis Makanan Yang Bisa Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

Salah satu cara menjaga kesehatan adalah mengonsumsi makanan yang juga baik bagi tubuh kita. Meskipun diketahui sebagai makanan sehat, konsumsi yang terlalu berlebihan juga bisa mengganggu stabilitas fungsi organ dalam tubuh bahkan menyebabkan gangguan kesehatan akut.
Ini beberapa makanan sehat yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.

1. Jeruk dan Tomat
Menurut dr. Gina Sam, M.P.H., direktur Mount Sinai Gastrointestinal Center di The Mount Sinai Hospital, New York. Amerika Serikat, terlalu banyak mengonsumsi jeruk dan tomat bisa mengakibatkan penyakit refluks atau naiknya asam lambung. Dalam jangka waktu yang lama, refluks bisa menyebabkan Barret’s Esophagus atau gangguan pada alapisan esofagus. dr. Sam menyarankan agar tidak makan lebih dari dua jeruk atau tomat per harinya. Hindari makanan tersebut jika sudah merasakan sakit pada bagian tenggorokan.

2. Tuna Kalengan
Ikan yang mudah disajikan ini memang memiliki kalori yang rendah, protein dan mineralnya pun tinggi. Namun mengonsumsi tuna kaleng berlebihan mengakibatkan melonjaknya kadar merkuri di dalam tubuh karena tuna memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi dibandingkan ikan lain. Dalam jumlah banyak, merkuri bisa mengakibatkan gangguan penglihatan, pendengaran dan berbicara, serta lemahnya otot. dr. Sam manyarankan jangan sampai Anda mengonsumsi ikan tuna ini lebih dari tiga hingga lima kaleng dalam satu minggu.

3. Air Putih
Air memang berperan penting untuk kesehatan, ketika kekurangan air kulit Anda bisa kering dan dehidrasi. Namun mengonsumsi terlalu banyak air memperbesar risiko keracunan air. Seperti dijelaskan dr. Alan R. Gaby, penulis buku ‘Nutritional Medicine’, air melarutkan sodium yang ada di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar sodium yang ada di darah. Kekurangan sodium bisa menyebabkan gangguan fungsi otak juga ginjal. Minumlah air secukupnya, sedikitnya 6-8 gelas per hari tergantung aktivitas Anda. Jika warna urine terlihat bening itu tandanya Anda sudah cukup minum air dalam sehari.

4. Kacang Kedelai
Meskipun kacang kedelai dapat mengontrol tingkat kolesterol dan tekanan darah jika dikonsumsi dalam kadar yang wajar, kedelai juga berpotensi menghambat penyerapan zat besi. Sehingga konsumsi kacang kedelai yang berlebihan dapat beresiko terkena anemia. Kedelai juga mengandung senyawa mirip estrogen, mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang dan porsi besar berpotensi mengakibatkan hiperplasia endometrium, yaitu penebalan lapisan rahim yang dapat berujung pada kanker rahim. Hingga kini belum ada batasan untuk mengonsumsi kacang kedelai, namun sebaiknya dibatasi hanya memakannya satu minggu sekali dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

5. Bayam
Sayur kesukaan Popeye ini mengandung banyak sekali manfaat, kaya akan protein, serat, dan berbagai vitamin sertamineral. Bayam juga mengandung lutein, karotenoid yang bisa mencegah penurunan daya penglihatan dan kebutaan akibat penuaan. Namun, bayam juga tinggi akan kandungan oksalat, senyawa yang meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Sumber : wolipop