Di beberapa kalangan, memiliki gadget seperti smartphone dan tablet dianggap dapat menunjang gaya hidup penggunanya, padahal mereka sendiri tidak tahu pemanfaatan fitur yang terdapat di gadget yang mereka gunakan.
Di samping digunakan untuk menunjang pekerjaan, banyak orang yang membeli gadget justru hanya difungsikan sebagai gaya hidup. Di beberapa kalangan, memiliki gadget seperti smartphone dan tablet dianggap dapat menunjang gaya hidup penggunanya, padahal mereka sendiri tidak tahu pemanfaatan fitur yang terdapat di gadget yang mereka gunakan.
Sebagai contoh, seorang yang membeli sebuah smartphone mahal, seperti iPhone 6 Shanya untuk terlihat keren dan ingin mendapatkan perhatian lebih dari teman-temannya. Padahal ia sendiri tidak mengerti cara menggunakan perangkat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pelajar tersebut hanya menjadikan gadget sebagai gaya hidup saja, namun tidak menggunakannya sebagai penunjang pekerjaan.
Masalah inilah yang sering membuat uang yang kita keluarkan menjadi tidak sesuai peruntukannya. Karena jika menggunakan gadget hanya didasarkan pada gaya hidup saja, kemungkinan besar penggunaan gadget hanya akan lebih mengarah ke hal-hal yang tidak terlalu penting seperti untuk bermain game, membuka social media seperti Facebook dan Twitter-an, serta bisa disalah gunakan ke arah negatif seperti untuk mengakses situs-situs porno.
Tidak ada yang salah jika kamu ingin membeli gadget atau tidak, sebab pada dasarnya kebutuhan setiap orang memang berbeda. Sebab, apapun gadget yang ingin kamu beli, pastinya akan sangat mempermudah komunikasi dan membantu mengakses informasi secara cepat.
Jadi, jangan asal membeli, pilihlah gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu!