Tahukah kamu kalau membuat catatan lengkap mengenai keuangan baik itu cash flow, catatan omset harian, mingguan, dan bulanan penting banget buat dilakukan? Persiapan catatan ini penting untuk mengukur kinerja dan targetmu apakah sudah tercapai atau belum. Catatan ini juga akan membantumu dalam menjaga laju atau aliran dana bisnis agar tidak terjadi kebocoran yang akan merugikanmu kelak. Nah buat kalian yang ingin tahu dan memahami bagaimana cara mengatur keuangan bisnis, baca artikel dibawah yuk!
1. Memahami Pembukuan Keuangan
Untuk mengelola pembukuan yang efektif, kamu bisa membuat lima buku terpisah yang mencatat setiap transaksi. Buku-buku tersebut antara lain yaitu buku akun yang berisi catatan uang keluar dan masuk, buku persediaan barang, buku pembelian dan penjualan, buku hutang piutang, serta buku biaya dan pendapatan lain selain penjualan barang. Misalnya buku khusus untuk membeli packaging barang, ongkos kirim, dan lain-lain. Pemisahan buku keuangan ini akan memudahkanmu dalam memonitor arus keuangan dalam bisnismu lho!
2. Memisahkan Keuangan Pribadi dengan Bisnis
Kamu tahu gak kalau keuangan pribadi dengan bisnismu tercampur akan beresiko menyebabkan kerugian? Tercampurnya keuangan pribadi dan bisnis akan membuat pembukuan keuangan menjadi kacau sehingga arus keuangan bisnis tidak akan termonitor lagi. Pemakaian uang bisnis untuk keperluan pribadi secara terus menerus akan membuatmu kehilangan modal usaha lho! Kamu pasti tidak mau hal itu terjadi kan? Yuk segera pisahkan keuangan pribadimu dengan bisnis!
Baca Juga : Manfaat Pisahkan Keuangan Pribadi & Bisnis
3. Rencanakan Penggunaan Uang dengan Baik
Saat kamu mulai menjalankan usaha, yuk belajar untuk merencanakan penggunaan uang dengan baik. Misalnya kamu memiliki tagihan listrik, internet, pembayaran kartu kredit, dan pembayaran pinjaman lain, segeralah membayar semua tagihan tersebut dengan tepat waktu agar kamu tidak akan mendapatkan denda biaya keterlambatan. Hal ini mungkin kecil atau sepele ya, tapi dengan kamu membayar tepat waktu, kamu tidak perlu membayar denda yang sebenarnya bisa kamu gunakan untuk kepentingan lainnya.
4. Menghitung Keuntungan dengan Jelas
Tujuan utama dari seorang pebisnis pastinya mendapatkan laba dong! Eh tapi kamu tahu gak kalau dalam kenyataannya masih ada lho seorang pengusaha yang tidak menghitung laba dengan baik dan benar. Wah padahal hal ini sangat sangat sangat penting untuk mengukur sejauh mana bisnismu dapat berjalan dengan baik. Pada saat menghitung keuntungan atau laba ini, pastikan semua biaya sudah dihitung ya! Pokoknya jangan sampai ada yang terlewat deh!
5. Stop. Jangan Tergiur Dulu!
Pas kamu hitung-hitung ternyata omsetmu udah gede banget! Eits, tapi jangan tergiur dulu ya, jangan habiskan uang tersebut begitu saja hanya untuk senang-senang semata. Alangkah lebih baik kalau uang hasil usahamu digunakan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Misalnya dengan membeli produk-produk baru untuk dijual kembali. Atau kamu bisa banget lho upgrade yang tadinya jadi Dropshipper terus coba daftar jadi Reseller Paket Silver. Apa? Kamu udah daftar Paket Silver terus udah dapat untung banyak? Yuk langsung upgrade paket Gold atau Platinum! Bisa? Tentu bisa dong! Semua bisa bersama Larissa Aesthetic Center!