Istilah hit and run tentunya bukan hal yang baru lagi untuk mereka yang aktif berjualan atau belanja online. Nah, untuk newbie yang masih kebingungan apa arti dari hit and run, istilah tersebut adalah sebutan yang diberikan untuk calon pelanggan yang telah melakukan konfirmasi untuk membeli suatu produk, tetapi tidak melakukan pembayaran.
Wah, calon pelanggan seperti ini pasti membuatmu sebal dan kebingungan ya. Kamu ingin menjual produk ke orang lain tapi disisi lain kamu juga takut kalau calon pelanggan yang hit and run tadi tiba-tiba transfer. Tapi kalau nungguin transferan terus takutnya dia malah benar-benar kabur. Hmmm bikin dilemma ya! Nah agar kamu gak mengalami dilema lagi, simak tips agar calon pelangganmu gak hit and run lagi yuk!
1. Jangan Membuat Pelanggan Bingung
Ada pelanggan baru yang menanyakan mengenai produk yang kamu jual, sebagai pelanggan hindari mempromosikan banyak produk ya. Sebaiknya, tanyakan dulu apa yang pelanggan butuhkan. Sehingga kamu tidak menawarkan terlalu banyak produk dan membuat pelanggan bingung. Misalnya kamu telah mengetahui bahwa pelangganmu ingin menghilangkan bekas jerawat. Nah kamu bisa langsung merekomendasikan produk yang memang berfungsi sebagai penghilang bekas jerawat. Jangan lupa juga untuk menjelaskan dengan detail tentang produk tersebut ya. Hal ini akan meningkatkan keyakinan pelanggan. Dijamin deh pelangganmu langsung auto beli!
2. Follow Up
Kamu bisa banget ‘mengingatkan’ calon pelangganmu secara sopan dan halus mengenai order yang sudah dibuatnya. Ada kemungkinan calon pelangganmu lupa transfer atau chatmu ketumpuk dengan chat lain yang membuatnya lupa kalau sudah order produk kan? Melakukan follow up bisa banget kok untuk memastikan kejelasan. Kamu bisa mulai chat calon pelangganmu dengan kalimat “Hai kak, gimana nih?jadi order kan?” atau kamu bisa menyampaikan sisa stok produk yang terbatas agar pelangganmu segera melakukan pembelian dengan kalimat “ Kak, produk yang kakak beli stoknya terbatas banget lho. Rugi banget nih kalau gak beli sekarang”. Nah dengan melakukan follow up, kamu gak digantungin lagi deh! Digantungin gak enak banget kan?
3. Kasih ‘Aturan’
Selain cara-cara diatas, kamu juga bisa banget lho menerapkan aturan untuk customermu. Misalnya batas transfer 1 x 24 Jam. Nah dengan begini calon pelangganmu akan transfer dalam kurun waktu yang telah disepakati. Cara lain adalah menerapkan aturan First Pay First Get. Siapa cepat dia dapat. Aturan ini akan membuat calon pelangganmu langsung auto transfer karena mereka takut kehabisan stok.
Baca Juga : Pelanggan Gak Kabur, Keuntungan Mengucur
Nah, tips-tips diatas bisa banget kamu terapin nih biar gak ada calon pelanggan yang hit and run lagi! Selamat mencoba ya!