Perawatan Rambut Setelah Keratin

Prosedur perawatan keratin dengan mencuci rambut, kemudian penata rambut mengoleskan cairan keratin atau serum, mulai dari kepala kulit sampai ujung batang rambut. Sama seperti perawatan rambut pada umumnya di salon, kamu akan menghabiskan waktu yang lama, bahkan sekitar 3 hingga 4 jam kamu harus duduk di bangku salon. Yuk ketahui dulu prosesnya! Pertama, bersihkan rambut dari berbagai macam kotoran, sehingga bahan kimia yang dipakai akan menyerap lebih sempurna ke dalam kutikula rambut. Selanjutnya, cairan kimia diaplikasikan ke rambut dan ditunggu hingga meresap, biasanya tergantung produk yang digunakan.

Setelah itu, untuk mendapatkan rambut yang benar-benar lurus, tahap selanjutnya adalah menggunakan cat rambut untuk menggunakan cat rambut. Kesimpulannya, perawatan keratin sebenarnya memaksa rambut agar tetap lurus dengan bantuan panas. Hasil yang akan kamu dapatkan rambut yang sangat lembut, lurus, dan tidak akan mengembang, alias mudah diatur.

Manfaat Perawatan Keratin

Adapun manfaat perawatan keratin yang wajib kamu tahu, khususnya kamu yang memiliki rambut rusak dan kusut.

1. Rambut Jadi Mudah Untuk Diatur

Perawatan dengan keratin membuat rambut lebih mudah diatur, terutama jika rambut sangat keriting atau tebal. Manfaat keratin treatment dapat mengurangi waktu pengeringan lebih dari setengahnya. Rambut juga bisa menjadi lebih sehat dan kuat, karena mencegah dari kerusakan akibat panas.

2. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Manfaat keratin dapat menguatkan dan melindungi rambut agar tidak mudah patah. Dengan begitu, ini bisa membuat rambut tampak tumbuh lebih cepat karena ujungnya tidak patah.

3. Rambut Jadi Lebih Sehat

Manfaat keratin dapat menghaluskan sel-sel yang tumpang tindih untuk membentuk helai rambut, yang berarti rambut semakin mudah diatur dan menghaluskan rambut keriting. Ini membuat rambut yang mengering dengan sedikit keriting dan terlihat berkilau dan sehat

Adakah Efek Samping pada Rambut Setelah Perawatan Keratin ?

Kandungan formaldehid kerapkali dengan masalah kesehatan terutama rambut karena kerap digunakan oleh orang-orang pekerja salon untuk ditambahkan ke dalam perawatan keratin rambut. Selain itu, zat ini sendiri juga ada pada produk yang mengandung keratin. Berapa banyak formaldehid yang ada dalam produk ini? Tentu berbeda, tergantung jenis produk. sebagian besar produsen mengeluarkan produk dengan kandungan keratin dalam tingkat yang aman. Namun demikian, yang jadi masalah yaitu perawatan salon yang mencampur produk dengan lebih banyak formaldehid.

Kekurangan Perawatan Keratin Yang Perlu Jadi Pertimbangan ?

Perawatan ini sebenarnya bisa tahan lebih lama. Seperti pelurusan rambut lainnya, rambutmu yang baru tumbuh akan tetap keriting atau bergelombang. Sehingga, pengobatan ini sebenarnya tetap saja berbahaya untuk kesehatan rambut. Karena menggunakan formaldehyde sebelum penata rambut produk rambutmu dengan catokan. Hati-hati dengan bahan kimia tersebut karena dapat membuat rambut rusak seperti bahan kimia lainnya

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan krim keratin:

• Reaksi alergi
• Kulit kepala gatal dan bentol-bentol
• Iritasi kulit kepala berupa luka bakar atau lecet
• Rambut rontok dan rusak

Ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan agar hasil perawatan keratin lebih awet, yaitu:

1. Hindari keramas selama 3 atau 4 hari setelah perawatan keratin di salon, agar rambut dapat menyerap keratin dengan lebih baik.

2. Jangan berenang di kolam renang dengan air yang mengandung klorin atau di air laut karena dapat menghilangkan lapisan keratin pada rambut.

3. Gunakan sampo dan kondisioner yang bebas natrium klorida dan sulfat karena kedua bahan tersebut dapat menipiskan lapisan keratin.

4. Hindari mengeringkan atau menata rambut dengan suhu panas karena dapat merusak struktur keratin di rambut.

5. Keratin juga sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu hamil. Hal ini karena risiko paparan bahan kimia di dalam krim keratin dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin.

Perawatan Rambut Setelah Keratin

Saat setelah melakukan keratin rambut, kamu disarankan untuk tetap melakukan perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi rambut setelah keratin. Hal ini bertujuan agar rambut tetap terjaga dan tidak kembali ke kondisi semula.

1. Suplemen Keratin

Selain digunakan dalam produk perawatan rambut, keratin juga tersedia dalam bentuk suplemen untuk diminum. Suplemen ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah rambut, seperti rambut rontok dan kusut, serta memperkuat kuku. Salah satunya adalah dengan menggunakan hair tonic serum spa collagen dari Larissa. Produk ini mengandung collagen dan protein complex untuk memperbaiki struktur rambut yang rusak dan menjaga kelembabannya, allantoin untuk melindungi kulit kepala, serta panthenol untuk melembutkan rambut.

2. Rangkaian Dasar Perawatan Rambut yang Mengandung Collagen

Produk perawatan rambut yang mengandung collagen, seperti serum rambut, sampo, dan kondisioner, juga baik digunakan untuk memperkuat dan menyehatkan rambut. Produk tersebut juga disebut baik untuk mencegah kerusakan rambut, khususnya pada rambut yang sering ditata. Selain itu, keratin juga dapat memperbaiki rambut kering akibat terlalu sering menggunakan pengering dan pewarna rambut. Salah satu rekomendasi produk terbaik adalah Larissa Spa Collagen series mulai dari shampoo dan kondisioner. Kamu bisa dapatkan produk tersebut di klinik Larissa dan official marketplace Larissa, ya!