Seorang wanita, khususnya yang bekerja tentu saja harus mampu membagi waktu bekerja dan menjadi ibu bagi wanita karier.
Wanita memiliki kemampuan multi tasking atau menjalankan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Hal tersebut tentu saja menjadi salah satu kelebihan bagi wanita, sehingga tidak heran jika banyak wanita sukses baik dalam karir maupun rumah tangga. Bekerja bukan menjadi suatu penghalang bagi wanita untuk dapat menyelesaikan kewajibannya dalam rumah tang seperti mengasuh anak, melayani suami dan bahkan mengurus keuangan keluarga. Memang sepertinya menjadi laksana super woman, akan tetapi itulah kelebihan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta kepada wanita.
Terkadang wanita melemahkan dirinya sendiri dengan mengatakan tidak mampu bekerja secara optimal karena terlalu banyak mengurus kebutuhan rumah tangga. Bahkan tidak jarang anak dijadikan kambing hitam atas ketidakmampuannya menyelesaikan kewajiban di lingkungan kerja. Padahal hal tersebut hanyalah sebuah persepsi diri yang sesungguhnya tidak harus terjadi. Berikut adalah tips membagi waktu bekerja dan menjadi ibu bagi wanita karier.
- Membuat sebuah daftar kegiatan baik rumah tangga maupun terkait aktivitas kerja. Selanjutnya daftar kegiatan tersebut dijadikan menjadi jadwal dengan adanya timeline dan skala prioritas. Setiap agenda diberikan catatan jika dibutuhkan sebuah perhatian khusus.
- Melakukan diskusi dengan keluarga terkait kebutuhan keluarga, agenda keluarga dan keinginan keluarga terhadap ibu, sehingga ibu dapat membuat skala prioritas terhadap agenda aktivitasnya.
- Sedapat mungkin tetap melakukan kontak terhadap anak-anak ataupun suami di sela-sela waktu di luar kerja, misalnya pada pagi hari, malam hari ataupun hari libur.
- Menghadirkan foto keluarga di ruang bekerja menjadi penting untuk mengingatkan ibu supaya tidak lupa terhadap agenda bersama keluarga.
- Ketika bersama keluarga, diusahakan seminimal mungkin berinteraksi dengan pihak luar, kecuali dalam kondisi yang urgen supaya dihasilkan komunikasi efektif dan hangat.
- Jangan mencampur adukkan permasalahan keluarga dengan kantor.
- Membangun komunikasi yang baik terhadap kantor maupun keluarga dan memberikan pengertian kepada semua pihak terkait posisi ibu, sehingga membagi waktu bekerja dan menjadi ibu bagi wanit karier mampu dijalani dengan lancar.
Komentar
Belum ada komentar, silahkan isikan komentar Anda pada form di bawah.