Bengkoang atau dalam bahasa latin disebut Pachyrizus erosus merupakan tanaman umbi yang sudah sangat populer diantara masyarakat Indonesia.
Umbi bengkoang banyak mengandung serat, berbagai macam vitamin dan mineral. Oleh karenanya umbi ini baik untuk dikonsumsi secara langsung maupun diolah dengan berbagai cara. Namun jangan mencoba untuk memakan bagian lain dari tanaman bengkoang, seperti daun atau bijinya, karena bagian tersebut sangat beracun.
Bengkoang adalah camilan yang cocok bagi penderita diabetes melitus atau bagi orang yang sedang berdiet. Selain karena umbi ini mengandung banyak serat serta merupakan sumber dari oligofructose dan inulin (suatu jenis probiotik), juga karena rendah kalori. Hanya terkandung 35 kalori dalam setiap 100 gram umbi bengkoang. Bengkoang juga mengandung banyak vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan penangkal radikal bebas berbahaya, mencegah kanker dan peradangan serta meningkatkan fungsi daya tahan tubuh. Selain itu juga terdapat vitamin B kompleks seperti folat, riboflavin, pyridoxine, asam panthothenic dan thiamin.
Ekstrak bengkoang banyak digunakan dalam produk-produk kosmetik dan perawatan kulit. Bengkoang memiliki efek melembabkan dan mencerahkan pada kulit. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada bengkoang dapat mempengaruhi pigmentasi kulit serta berfungsi sebagai antioksidan.
Sumber : dr. Hana Hari Wasono – Larissa Denpasar
Komentar
Belum ada komentar, silahkan isikan komentar Anda pada form di bawah.