Banyak orang sekarang lebih memilih memakai softlens dibandingkan memakai kacamata. Hal ini dikarena softlens lebih mudah digunakan daripada kacamata.
Seiring berjalannya waktu softlens sendiri sekarang sudah menjadi fashion gaya hidup tersendiri dikalangan remaja dan pemuda dikarenakan keanekaragaman warna dari softlens itu sendiri.
Namun jika penggunaan softlens tak sesuai dengan kecocokan dan aturan pakainya, bisa mengakibatkan dampak buruk yang sangat merugikanmu. Kamu juga harus mempertimbangkan dampak buruk pemakaian softlens sehingga nanti bisa mengantisipasinya dengan menggunakan softlens secara bijak dan sesuai aturan.
1. Iritasi dan mata merah
Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
2. Terlalu longgar atau terlalu ketat
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
4. Softlens koyak dalam mata
Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika kamu mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.
5. Infeksi kornea
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.
Solusinya:
Bahaya-bahaya softlens tersebut sebenarnya bisa ditangani dengan solusi yang telah diutarakan di atas. Asal tahu cara pemakaian softlens dan merawatnya, kamu sebenarnya tidak perlu kuatir untuk memakai softlens. Toh ada ratusan juta orang yang sudah menggunakan softlens dan baik-baik saja! Mereka bisa, mengapa kita tidak? Dengan membaca artikel ini kami harap Kamu sudah mengenali bahaya softlens dan bisa mengantisipasi kerugian-kerugian yang dapat ditimbulkan. Untuk mengetahui semua tentang bahasan softlens kamu bisa juga mampir dan follow di twitternya @larissainfo hyuk!
(sumber: givannibrennahanna)
PIC : cangcut.net
Komentar
Belum ada komentar, silahkan isikan komentar Anda pada form di bawah.