Muncul bintik putih di area kuku?, kenali dan cegah penyebabnya agar kuku tetap sehat dan kamu bisa tampil sempurna.
Munculnya bercak putih pada kuku disebut dengan Leukonychia (leukonikia). Seperti halnya tubuh manusia yang memiliki struktur, kuku juga memiliki strukturnya sendiri. Kuku terbuat dari keratin yang terdiri atas struktur protein yang keras. Kuku berfungsi untuk membantu mengoptimalkan gerakan jari dengan menerapkan tekanan pada jari. Tekanan ini membantu untuk meningkatkan sentuhan dan sensitivitas ujung jari. Dan Leukonikia dikenal sebagai cedera pada pangkal kuku. Kemunculan bintik putih pada kuku menjadi pertanda bahwa kamu terkena Leukonikia. Terdapat empat jenis leukonikia yaitu leukonikia totalis (seluruh kuku menjadi putih), leukonikia partialis (hanya beberapa bagian kuku yang menjadi putih), leukonikia striata (garis putih yang berjalan sejajar dengan kuku) dan leukonikia punctata (di mana bintik-bintik kecil muncul secara tidak beraturan di kuku).
Penyebab umum terjadinya kondisi bintik putih pada kuku adalah karena terjadinya trauma ringan atau cedera. Selain itu, bintik putih yang muncul juga bisa disebabkan karena alergi, kekurangan zat besi, jamur, kekurangan protein dan bisa menjadi pertanda penyakit serius, seperti anemia, gangguan ginjal, diabetes, dan sirosis hati.
Gangguan ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang serius karena kuku jari tangan akan mengalami pertumbuhan rata-rata 0,5-1,5 mm dalam satu minggu, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Sehingga bercak putih yang muncul dapat hilang sendirinya tanpa perlu diobati. Namun, jika bintik putih muncul pada semua bagian kuku, maka enggak ada salahnya jika memeriksakan diri segera ke dokter.
Untuk mencegah terjadinya leukonika, hindarilah cedera atau benturan pada kuku. Kenakanlah sarung tangan saat beraktivitas untuk melindungi kuku dari benturan atau senyawa-senyawa keras yang dapat merusak kuku. Selain itu penting untuk menjaga kesehatan kuku agar tetap lembab serta hindari juga kebiasaan menggigit-gigit kuku karena dapat merusak bagian kuku. Selain itu, penggunaan cat kuku yang terlalu sering tanpa merawat kuku juga dapat membuat kuku menjadi rapuh. Kuku yang rapuh akan mudah cedera dan terjadilah leukonikia.
Sumber : http://bit.ly/2jQROpm
Komentar
Belum ada komentar, silahkan isikan komentar Anda pada form di bawah.