Rosacea, Bukan Jerawat Tapi...

Rosacea sering dianggap sebagai reaksi alergi bahkan jerawat. Padahal, rosacea dan jerawat adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya dapat terjadi secara bersamaan. Rosacea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya kemerahan dan benjolan berukuran kecil, memerah, berisi nanah di wajah, dan umum terjadi pada bagian hidung, dagu, pipi dan dahi.

Beberapa teori menyatakan bahwa Rosacea adalah gangguan umum yang terjadi pada pembuluh darah dan disebabkan karena tungau mikroskopis pada kulit, jamur, faktor psikologis, atau kerusakan jaringan ikat di bawah kulit. Selain itu, stres, perubahan iklim, temperatur yang berlebihan, paparan sinar matahari berlebih dan komponen tertentu yang terkandung dalam makanan, seperti kafein, alkohol dan rempah-rempah, juga dapat memicu munculnya Rosacea. Rosacea juga bisa menjadi cikal bakal kanker kulit loh. Rosacea dapat dikelompokkan dalam 4 jenis yaitu Rosacea Eritematotelangiektasis, Rosacea Papulopustular, Rosacea Fimatosa, dan Rosacea Okular. Yuk cari tahu masing-masing cirinya.

1. Rosacea Eritematotelangiektasis

Rosacea jenis ini ditandai dengan wajah kemerahan permanen, pembuluh darah pecah dan terlihat jelas, kulit bengkak, kulit menjadi sensitif, kering dan kasar, serta kulit perih dan terbakar.

2.Rosacea Papulopustular

Rosacea jenis ini ditandai dengan adanya kemerahan terus-menerus dari wajah, kadang terdapat benjolan seperti jerawat (pustula) dan kulit memerah, sensitif, pembuluh darah pecah dan terdapat bagian kulit yang timbul.

3. Rosacea Fimatosa

Rosacea jenis ini berkaitan dengan penebalan kulit wajah, terutama bagian hidung. Walaupun jenis ini jarang terjadi dan biasanya terjadi pada pria, namun rosacea jenis ini ditandai dengan tekstur kulit yang tidak halus, kulit hidung menebal, penebalan pada kulit pada dagu, dahi, pipi dan telinga, pori-pori membesar serta terlihatnya pembuluh darah yang pecah. Jenis rosacea ini biasanya juga diikuti dengan jenis rosacea lainnya.

4. Rosacea Okular

Rosacea jenis ini umumnya terjadi pada area mata. Dan ditandai dengan mata merah dan berair, mata terasa seperti berpasir, sensasi terbakar dan perih pada mata, mata kering dan gatal, mata sensitif pada cahaya, kista pada mata, berkurangnya penglihatan, dan pecahnya pembuluh darah pada kelopak mata.

Rosacea membutuhkan perhatian segera untuk mengontrol gejalanya. Jika tidak dikontrol, kemerahan pada kulit bisa semakin bertambah, kulit kemerahan dan pembuluh darah juga akan semakin melebar dan akan muncul pustula atau papula, sama seperti jerawat biasa. Dan perlu diingat bahwa jenis rosacea yang dialami seseorang dapat terjadi lebih dari satu (percampuran antara rosacea jenis satu dengan jenis lainnya). Kamu bisa gunakan produk berbahan madu untuk meminimalisir kemerahan di kulitmu. Madu berfungsi membunuh kuman, menetralkan dan menyembuhkan iritasi/infeksi, mencegah dan menyembuhkan jerawat, serta mengandung zat Progenetic Stonulous yang membantu meningkatkan keaktifan jaringan kulit. Untuk kulit yang sensitif, kamu bisa menggunakan produk berbahan alami yang mengandung bunga Chamomile untuk atasi kemerahan di wajah. Chamomile merupakan bahan alami yang juga digunakan untuk produk perawatan kulit wajah. Chamomile terbukti aman dan efektif sebagai anti iritasi. Kini saatnya redam merahmu, cerahkan kulitmu!

Sumber :

http://bit.ly/2yeTEmu