Ketahui Dulu Jenisnya Sebelum Memilih Peeling Untuk Wajah Berminyak!

Peeling adalah salah satu tahapan perawatan kulit yang disarankan untuk membantu regenerasi kulit agar terbarukan setiap hari. Kulit memiliki kemampuan memperbarui dirinya setiap hari dengan memproduksi sel kulit baru, namun seiring waktu kemampuan ini akan melambat. Hal tersebut disebabkan oleh bertambahnya usia sehingga menurunkan kemampuan membentuk sel kulit baru, yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Jika terus dibiarkan kulit anda akan menjadi kusam, untuk mengatasinya anda butuh melakukan peeling wajah sesuai jenis kulit.

Peeling selain membantu dalam proses regenerasi kulit, juga dapat membantu membersihkan sisa make up dalam pori-pori. Sehingga membuat kulitmu lebih cerah dan bersinar, tidak kusam karena tertutup debu dan kotoran. Namun kamu perlu tahu, agar peeling maksimal, kamu harus memilih peeling wajah sesuai jenis kulit kamu. Sebelumnya ketahui dulu jenis-jenis peeling berikut.

1. Scrub Peeling

Peeling jenis scrub ini terbuat dari bahan bertekstur kecil-kecil seperti pasir yang halus, biasanya dicampurkan lotion atau krim yang digosokkan ke wajah. Ada berbagai bahan yang bisa digunakan seperti peeling scrub alami yang populer yaitu garam dan gula, sebagai bahan partikel. Manfaatnya akan mengangkat sel-sel kulit mati pada permukaan kulitmu. Dengan penggunaan facial scrub setiap dua atau tiga minggu sekali akan membuat tekstur kulit anda menjadi lebih baik.

2. Chemical Peeling

Kebanyakan chemical peeling ini zat aktifnya diperoleh dari buah-buahan, yaitu zat asam alpha-hydroxy acids. Zat aktif tersebut bermanfaat untuk menyamarkan noda dan melepasakan sel kulit mati yang berada di permukaan kulitmu. Tidak seperti scrub yang memiliki tekstur, chemical peeling tidak bertekstur dan tidak menimbulkan goresan yang beresiko terhadap kulit sensitif.

Memiliki manfaat yang banyak sekali, pada prinsipnya mengangkat sel kulit mati dan mengganti dengan sel kulit baru. Maka chemical peeling ini bisa mengatasi jerawat ringan dan komedo, megecilkan pori-pori serta peremajaan kulit.

3. Enzymes Peeling

Sedangkan enzyme peeling adalah peeling dengan formula yang sangat lembut, kerjanya berjalan perlahan dalam membantu pengelupasan sel kulit mati. Menggunakan peeling jenis ini, tidak akan menimbulkan goresan sekecil apa pun pada kulit dan meminimalisir kemerahan di wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kamu harus melakukannya secara rutin, seenggaknya sebulan sekali. Agar lebih bermanfaat sesuaikan jenis kulitmu dengan jenis peeling yang kamu pilih.

4. Vitamin Peeling

Salah satu jenis vitamin yang bisa dipergunakan untuk peeling adalah retinol, merupakan bentuk dasar dari vitamin A. Cara kerjanya sangat lambat memakan waktu 6-8 minggu, dengan menggunakan krim retinor dengan kadar rendah. Kulitmu akan tampak mengelupas pada awalnya untuk melepaskan sel kulit mati. Setelah itu akan berangsur membaik dan terbentuk sel kulit baru, proses ini akan membuat kulit anda lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Itulah jenis-jenis peeling berdasarkan bahan dasar yang dipergunakan untuk melakukan peeling. Mulai dari peeling fisik hingga peeling kimiawi, fungsinya sama menghilangkan sel kulit mati dan membantu regenerasi kulit baru. Agar hasilnya maksimal kamu harus gunakan peeling wajah sesuai jenis kulit, lalu peeling mana yang cocok untuk kulit berminyak?

Produk Peeling Untuk Kulit Berminyak Yang Berbahan Alami

Masalah wajah pada kulit berminyak adalah sering berjerawat, minyak berlebih, kusam dan tidak berseri, memiliki pori-pori yang besar. Kamu bisa coba produk Facial Peeling For Normal-Oily Skin dari Larissa Aesthetic Center. Peeling dengan butiran scrub alami biji apricot, efektif mengangkat sel mati dan kotoran dengan lembut. Green tea yang tergandung dalam produk peeling ini berperan sebagai anti oksidan dan sorbitol-nya berfungsi sebagai moisturizer yang menjaga kelembaban kulitmu. Scrub peeling berbahan alami ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit berminyak tapi ingin tampilkan wajah cerah alami.