Memiliki jerawat di wajah memang tidak menyenangkan, membuat wajah tampak kusam dan tidak menarik, kadang sampai membuatmu merasa risih. Namun memencet jerawat bukanlah solusi yang tepat untuk menghilangkan jerawatmu, malah akan menambah masalah baru di wajahmu. Mungkin kamu berfikir, dengan memencet jerawat maka jerawat akan hilang dan mengering, tapi ternyata itu salah besar. Memencet jerawat hanya akan memperburuk keadaan di wajahmu karena malah menimbulkan masalah yang lebih kompleks. Ini lho asalan kenapa dilarang memencet jerawat.
Beberapa alasannya adalah, bekas luka robek, perdarahan, penyebaran bakteri, infeksi dan memperbanyak jumlah jerawat. Tidakkah kamu khawatir dengan komplikasi yang akan timbul akibat kamu memencet jerawat. Berikut ulasannya satu persatu, agar kamu paham bahaya memencet jerawat dan bisa menghindari tidak memencet jerawatmu lagi.
1. Menimbulkan Bekas Luka Robek
Meskipun sudah banyak mendengar orang bilang kalau memencet jerawat tidak boleh, kadang kamu malah dengan tangan telanjang memencetnya. STOP! ini berbahaya, memencetnya akan membuat kulitmu iritasi dan menimbulkan bekas luka robek akibat gesekan dari tangan dan kulitmu. Hal ini karena, kulit wajah itu lebih tipis dibanding area lain pada tubuh. Jika kamu memencet jerawat berulang-ulang tanpa teknik dan alat steril, yang terjadi malah menimbulkan luka-luka baru di wajahmu.
2. Perdarahan Pada Wajah
Bahaya lain yang bisa muncul adalah terjadi perdarahan akibat kebiasaan memencet jerawat di wajah. Perdarahan mungkin tidak berbahaya jika terjadi pada orang normal dengan jumlah hanya sedikit kemudian mengering dan luka menutup sendiri. Namun akan lain ceritanya jika terjadi pada orang dengan kelainan pembekuan darah. Perdarahan sekecil apa pun akan menjadi sangat berbahaya, karena lukanya tidak bisa mengering, dan darah tidak bisa berhenti mengalir.
Jika terjadi hal semacam itu, maka kamu akan jatuh pada kondisi kekurangan darah atau anemia. Dengan gejala yang kamu alami adalah tubuh lemas, konsentrasi menurun dan mudah terserang penyakit. Jadi mulai dari sekarang hentikan kebiasaan memencet jerawat.
3. Penyebaran Bakteri Melalui Luka Robek Yang Timbul
Memencet jerawat di wajah akan mendorong bakteri penyebab jerawat masuk lebih jauh ke dalam jaringan kulitmu. Selain itu akan membuat luka menjadi area terbuka bagi kuman bakteri untuk masuk ke dalam kulit. Hal tersebut yang akan memicu keadaan jerawat semakin menjadi buruk mengalami luka robek yang dalam dan terbuka yang akan sulit sembuh.
4. Infeksi Pada Bekas Jerawat Yang Dipencet
Alasan kenapa dilarang memencet jerawat lainnya adalah bisa menimbulkan infeksi pada bekas jerawat yang dipencet. Luka terbuka yang diakibatkan oleh memencet jerawat tanpa teknik dan peralatan yang disterilkan sangat berisiko menimbulkan infeksi. Jika kamu melakukan pembersihan di klinik kecantikan dengan arahan dokter maka kemungkinan infeksi akan lebih kecil, walau tetap ada kemungkinan infeksi.
5. Jumlah Jerawat Akan Bertambah Banyak
Memencet jerawat secara agresif tanpa ketrampilan khusus hanya akan menimbulkan jerawat yang semakin bertambah jumlahnya. Hal ini seperti kejadian infeksi, saat jerawat dipencet maka akan timbul luka baru akibat gesekan tangan dengan kulit wajah. Luka tersebut menjadi jalan masuk kuman bakteri penyebab jerawat ke dalam kulitmu. Jerawat yang kamu kira hilang, malah telah menyebarkan kumannya ke sekitar area yang kamu pencet dan menimbulkan jerawat baru.
Nah, itu alasan kenapa dilarang memencet jerawat dan akibat yang akan timbul jika kamu melakukannya, jadi jangan lakukan kebiasaanmu memencet jerawat sendiri ya. Jika ingin menghilangkan jerawat lakukan facial treatment berbahan alami di klinik kecantikan terdekat di kotamu dan jangan lupa menggunakan skincare untuk atasi jerawat membandel di wajahmu.